Senin, 10 Desember 2012

Malam yang dingin


"kelam kelambu, merapuh
kuasaku tak meliputi dirimu
kuasamu mampu membumi hanguskan sumringah yang bersembunyi namun bertalu pilu,
senyapu sapu
sesapu senyapku.."

#Elly Pada Malam yang dingin hingga bersin-bersin

Selasa, 13 November 2012

"Untuk Jodohku Yang Entah Dimana"


"Untuk Jodohku Yang Entah Dimana"

Ada kekasih yang membuktikan cintanya dengan jutaan kalimat pujian & rayuan,
Ada pula dengan sikap yang penuh kasih,..
Tak sedikit dengan pengorbanan yg meluluhlantahkan harga diri,
Ada pula dengan menguras tenaga & materi.

Namun bagiku, aku mencintaimu dengan menundukkan wajahku padamu. Bukan karena aku ingin berpaling darimu, tapi karena aku ingin menjaga pandanganmu dari panah-panah iblis..

Aku mencintaimu dengan tidak melemah lembutkan suaraku padamu.
Bukan karena aku ingin menyakitimu, namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaithan yg menipu..

Aku mencintaimu dg menjauh darimu,
Bukan karena aku membencimu, namun karena aku ingin menjagamu dari khalwat yg menjebak..

Aku mencintaimu dg menjaga dirimu & diriku, menjaga kesucianmu & kesucianku, menjaga kehormatanmu & kehormatanku, menjaga kebeningan hatimu & hatiku..

Tak mengapa saat ini kita jauh, karena kelak Allah yang akan menyatukan kita dalam ikatan suci-Nya.
Sebab itu jauh lebih berarti & jauh lebih abadi,
Karena ku yakin, janji Allah adalah pasti

Ya, seperti inilah aku mencintaimu.
Aku mencintaimu dengan menjaga kesucian diri, jiwa, & hatiku, hanya untuk ku persembahkan padamu kelak, siapapun dirimu nanti.

Oleh karena itu,..
Jagalah kesucian cintamu juga hanya untukku.
Pada-Mu kutitipkan cintaku di hatinya...

Senin, 22 Oktober 2012

terima kasih


"Terima kasih sudah menjengukku, kembali merajut cerita di tanah ini... aku akan selalu merindukamu kasih... di setiap malam tak berbintang sebab sinarnya telah jatuh tepat di atas kepala kita... di kedinginan yang mendera sebab hawa panas telah mengusir setan dari persemayamanya.

tetaplah disini, disisi. akan ku bantu kau meniti terangnya iman dalam kesunyian, sedang keberadaanmu telah membantuku mengeja diksi yang selalu membuatku meragu dlm kesendirian...

"jangan pernah lelah untuk mencintaiku" bisikmu pada akhirnya.. kita masih akan selalu berjumpa, dalam remang senja ingatan abadi dan semoga tangan kita sempat bersentuhan di alam mimpi...

Kamis, 27 September 2012

Kacau


"ku nikmati dinginnya pagi ini dengan secangkir kopi susu, sambil mendengar petuah keramat dari para narasumber mengenai nilai sosial budaya negeri ini, Petuah keramat?? hufh.. tak ku temukan penjabaran keberadaanmu di situ kekasih,lalu beranjak tempat, mencari hiburan melalui dunia maya. adakah kau mengukir kata dari sekian banyak status facebook yang rata-rata hanyalah sampah? status facebook hanyalah pengalihan image agar tidak di anggap sebagai bagian dari pembunuhan masal terhadap hutan-hutan di Indonesia.,dan malam ini masih masuk bulan kemarau, aku akan turun kelapangan, menyaksikan sendiri ke elokkan tubuh-tubuh remaja wanita di pertontonkan. turut di sampingku sayang, tuntaskan rindu yang menggerogoti relung hati, hingga waktu melingkari kita tanpa cela...

Selasa, 28 Agustus 2012

Bahagia Q

"Aku bahagia.. sikapmu ada kalanya juga membuatku merasa sedih, dan hatiku begitu sakid seperti di koyak. tapi aku tetap bahagia. rasanya hidupku setiap harinya tidak berarti sebelum bertemu kamu. bahkan jika harus matipun untuk mempertahankanmu tetap menjadi milikku aku bersedia, aku akan melakukannya dengan perasaan bahagia. hanya ini yang ku punya, ku rangkai kata demi kata, ku bahagiakan hatimu dengannya,,,, dengan ungkapan. sebab aku tak punya apa-apa, juga hanya seorang wanita, maka tetap lah di sini... jangan beranjak, jangan pergi, jangan fikirkan apa yang akan terjadi di esok hari... sebab aku bahagia, dan biarkanlah aku tetap bahagia.."

Selasa, 19 Juni 2012

Yang Lidah pun kaku...


Jika sebagai rindu, maka rindu ini mengguritai hatiku, mengakar kuat dalam jantung dan berdegup menderu saat sesekali --hanya sesekali-- ku tatap mata sayu Bapak dalam mimpi, bila sedetik waktu aku diberi kesempatan bertemu dengannya, maka izinkan aku berbisik ditelinga lelaki teguh itu, aku rindu...

Engkau kawanku... masihkah dirimu dimarah ayahmu? masihkah ditelpon dia mengatur - atur apa yang harus kau lakukan, apa yang harus kau beli atau kemana harus kau melangkah? masih kah ayahmu mendampingimu saat kau akan pergi kuliah?

dan kau malu, dan kau sesak, dan kau muak? pada caranya mengaturmu?

Bila ibu seringkali menelponmu tak kenal waktu, yang sering pula kau tak pedulikan, maka ayahmu (mungkin) jarang menelponmu bahkan hanya sekedar menanya kabar, padahal andai kau tatap lurus mata letih senja nya... ada kerinduan, ada rasa takut kehilangan, tapi lidahnya kaku untuk berkata "anakku, aku rela mati untuk mu"

ya, mungkin itu terdengar norak bila pacarmu yang berkata, tapi, bagi ayah, kata itu tak sesederhana kala akan terlontar dari lidahnya... cinta tak pernah sederhana dalam jiwa yang penuh lelah itu, belasan tahun menjagamu... tapi dia tak pernah sanggup mengatakannya, hanya sekedar usapan lembut...tanpa kecupan hangat layaknya ibu.

Kawan, Lelaki yang kini membuatmu marah, muak, kesal, lelaki itulah yang telah berjanji saat memandang bulat matamu, mendengar tangis teriakmu, bahkan jauh sebelum engkau dilahirkan, saat engkau masih berupa janin,... lelaki itu sudah berjanji, menyerahkan apa yang bahkan belum dimilikinya, melakukan yang bahkan dia sendiri belum sanggup, untuk mu, untuk kebahagiaanmu... dan kini dengan janji itulah dia mencoba mengajakmu memandang dalam pandangannya, untuk air mata yang tidak pernah dialirkannya, untuk senyum yang tak pernah diukirnya... dia mengajakmu menjadi bahagia..

Salahnya hanya satu, dia tidak mengerti hidupmu... maka mengapa tidak kau saja yang mencoba mengerti hidupnya, yang seluruhnya telah diserahkan padamu...

Kawan, bila aku memiliki seluruh dunia dan Tuhan memintaku untuk menyerahkan pada Nya dengan tukaran memandang wajah ayahku sekaliiii saja, saat ini... aku serahkan, hanya untuk berbisik, hanya untuk berbisik... Bapak, aku rindu...

Maka, untukmu yang masih bisa merasa kesal, marah, sesak dan muak pada ayahmu, beruntunglah kau, karena kau masih bisa memandang wajah kesal dan mata tegarnya... 

sedang aku.. bahkan dalam mimpi pun tak tentu aku bertemu...

Bapak,  aku rindu...

Jumat, 27 April 2012

Tidak Akan Pernah

Kau kini bertanya KABAR???
Bukankah engkau tdk prnah mw tau btpa sakitny hatiku saat kau tinggaL???
Apakah kw tau, btapa aku merasa kehiLangan semenjak kepergianmu??
Dan apakah kw tau juga bgaimana perasaanku???
Aku terLuka, dan engkw tdk prnah mw tau it kan???
Apakah kw tahu juga bahwa engkau adaLah nafas yg ku hirup dn ku hembuskan stiap harinya??
LaLu ktika engkau pergi, engkw tdk prnah mw membayangkanny bukan?? betapa jiwa dn ragaku MATI seketika???!!!
Saat ini kau hanyaLah BANGKAI yg sudah MEMBUSUK d daLam ingatanku!! dn jangan pernah bermimpi untuk bangkit Dan menjadi ZOMBI, karna aku tdk akn pernah mengizinkanmu untuk menggerogoti hatiku!!!
TIDAK AKAN PERNAH!!!

Mencobalah

Jangan pernah katakan tidak mungkin untuk yang ingin Anda capai.

Anda tak boleh menjadi orang pertama yang meragukan hak Anda untuk berhasil.

Apa pun yang Anda inginkan, mungkinkan.

Memang tidak mudah, tapi apakah ada pilihan yang lebih baik daripada mencoba? 

Senin, 02 April 2012

Luka Hati

pada suatu hari Aristoteles mendatangi gurunya lalu berkata:
Aristoteles: Guru aku sedang sedih
Guru: Apa gerangan yang telah membuatmu sedih anakku?
Aristoteles: Aku bersedih karena kekasihku telah meninggalkanku
sang guru tersenyum : kau tidak perlu bersedih hati anakku, karena yang seharusnya bersedih adalah kekasihmu, karena ia telah kehilangan orang yang begitu mencintainya dengan tulus.

(pelajaran yg dpt di ambil, ketika seseorang telah bersedih karena kehilangan kekasihnya, sesunggunya yg paling ia butuhkan bukan kembalinya kekasih tesebut ke sisinya, tetapi suntikan semangat tidak hanya dari orang lain tetapi bagaimana ia harus bisa bangkit dan percaya bahwa ada yang lebih baik yang telah menunggu di ujung jalan sana)

Rabu, 01 Februari 2012

Tidak Untuk Mu

kau kini bertanya KABAR???
bukankah engkau tdk prnah mw tau btpa sakitny hatiku saat kau tinggaL???
Apakah kw tau, btapa aku merasa kehiLangan semenjak kepergianmu??
dan apakah kw tau juga bgaimana perasaanku???
aku terLuka, dan engkw tdk prnah mw tau it kan???
apakah kw tahu juga bahwa engkau adaLah nafas yg ku hirup dn ku hembuskan stiap harinya??
LaLu ktika engkau pergi, engkw tdk prnah mw membayangkanny bukan?? betapa jiwa dn ragaku MATI seketika???!!!
saat ini kau hanyaLah BANGKAI yg sudah MEMBUSUK d daLam ingatanku!! dn jangan pernah bermimpi untuk bangkit dn menjadi ZOMBI, karna aku tdk akn pernah mengizinkanmu untuk menggerogoti hatiku!!!
TIDAK AKAN PERNAH!!!

Senin, 30 Januari 2012

Untukmu Yang Terkasih

ku tuLis indah kisah cintaku padamu,
bukan pada batu prasasti,
namun pd sekeping hati,
yg dg ikhLas mencintaimu,

ku sampaikn rinduku padamu,
bukan Lewat taburan hadiah mewah,
namun Lewat sentuhan Lembut aLunan nada doaku,
yg aku panjatkan d stiap sujud shaLatku,

agar tuLus kasihku mampu penuhi ruangan indah harimu,
agar terjaLin kisah cinta yang penuh dg keridhaanNya. .

Kamis, 26 Januari 2012

No Forest No Future

"marok" ujar adikku tiba2 saat aku sdng serius mngmpuLkn krtas ksong dr berkas anak di2k ku.
"what's wrong?"
"kertas bekaspun, msh sehe, d kmpuLkn. Law aku, dah ku buang. Nyemak2n jag!"
"Law gtu kw pmbunuh" ucapku cuek,
giLiran dia yg brtanya "what's wrong?"
"karna kau tLah brpartisipasi dLm pembunuhan msaL trhdp hutan2 d sLruh dunia, kau tw msh ad bgian ksong yg msh bsa d kmpuLkn dn d gunakn, tp kau mLah mmbuangny, membiarknny d LaLap api atau pesta pora rayap2 d bwah meja. sekarang siapa yg marok?"
"hehehe. ." cengirny maLu2. .

Teka-teki Sang Malam

Aku kupu2 maLam?
ya. . aku memang kupu2 maLam,,,

karna aku teLah d perkosa beruLang x oLeh pengetahuan dr brbgai kepaLa. .
LLu, ap kh kLian jg akn mengatakn aku adLah wnita jaLang yg terbuang,,, 

ya aku memang wanita jaLang, tapi bkn aku yg trbuang, kumpuLanku Lah yg trbuang, brani menantang maLam, menghaLau tikus2 Liar, menerobos pgar aturan Lama, dan membngun dunia bru saat sbgian bsar trLLap dLm mmpi2ny, saat yg Lain tnduk pd aturan jagat raya. .

Jiwa ini

Sendiri menikmati angin malam menjelang pagi, 
di tepi trotoar yang basah oleh embun tipis dari langit
pukul 03.00, masih belum juga merasa kan kantuk. . rasa syukur memenuhi rongga dada... sebab hari ini, sudah ku hasilkan satu karya, ku persembahkan yang aku punya.. kedepannya, Aku merasakan takut.. pada hidup, pada kenangan masa silam, masih kelam, begitu gelap gulita, apa yang akan Engkau rencanakan untuk esok hari ku Tuhan? kawan lama berbisik " Kau harus percaya, bahwa Allah Maha Penyayang kepada umatnya"....

Peristiwa Subuh

Pagi. .
sunyi. .
d saat hti dn fkiran membeku, samar ku dengar nyanyian keponakkanku d baLik pintu. .
"sembah sujudku ya ALLah, atas segaLa rahmadMu, hanya padaMu, tempat ku memohon, sembah sujudku ya Rabbi, ampuni segaLa dosaku" subhanaLLah, aku tersentuh, betapa jauhnya keberadaanku dari sisi Tuhanku. .

Rabu, 25 Januari 2012

Perpisahan

Mentari berkabung dalam selimut gelap.
dan tak satupun angin bersenandung.
ratap perih menggema dalam kotak sunyi berduri.
aku kan pergi,
aku kan lalui,
tanpamu, tanpa mengingatmu...
sampai nanti dan tidak untuk disampai jumpa..

Malam Buat Kamu

Ketika musim memajang rindunya pada hujan,
ada sebongkah cemas yang tak mungkin ku ucapkan,
aku hanya ingin di sisimu dari senja hingga subuh tiba..
hingga waktu menjadikannya labirin,
dalam lingkaran tanpa cela......
selamat malam sayang,
selamat malam.

Rindu Itu

kau masih sja brtanya, tentng sepucuk rindu d dLm etaLase cinta. .
tak tau kah kau? musim yg indah d wkt senggan teLah mengubahnya menjadi serpihan debu dLm kedaLaman jiwa. .
dan aku tertimbun rasa iba. .

Dirimu

Di sini, di dalam remang senja ingatan abadi.
aku masih saja menantimu di luar pintu.
berharap kau datang dari jendela masa lalu.
katakan padaku, butuh berapa lama lagi aku harus menunggu? untuk menyatakan bahwa aku bersungguh-sungguh..

padamu, ku titipkan sejuta rindu yang tak mampu di sampaikan luka kepada hati yang menjadikannya beku...

Hidup Pemuda

“Menyerang tanpa taktik tidak mungkin. Taktik tanpa berfikir juga tidak mungkin, berfikir tanpa kebijaksanaan lebih tidak mungkin.” Di negara kita sangat miskin orang-orang bijak dan pemuda bangsa dengan inteleknya di tuntut menempuh jalan lain untuk memerangi ketertindasan, yaitu dengan belajar untuk menjadi cerdas. Cerdas dalam hal mempertahankan prinsip, jangan sampai menjadi orang yang berteriak ketika di bawah dan menginjak ketika berada di atas.
Penindasan adalah dilema, dan turun aksi ke jalan adalah sampulnya. Isi yang sesungguhnya adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan generasi penerus bangsa yang anti dengan kejahatan terhadap rakyat. Generasi yang mampu melakukan revolusi secara besar-besaran terhadap negara yang sudah terlanjur kacau balau ini. Berani memangkas pemikiran kolot generasi tua, tahan godaan dan iming-iming materi.
Dan semua yang telah di sebutkan di atas, sangat mustahil di lakukan tanpa iman di dalam hati. Benteng terakhir seseorang dalam menghadapi dilema persoalan yang ada. Tanpa iman hanya akan melahirkan penyimpangan. Dan penyimpangan akan melahirkan penyimpangan-penyimpangan selanjutnya.
Bagi kita, siapapun itu. Tidak perlu berfikir jauh. Bahwa kita harus seperti Soekarno dengan jiwa pemberontaknya, seperti Soe Hok Gie dengan semangat revolusinya atau harus terlebih dulu memiliki jabatan penting di pemerintahan dan seterusnya. Seolah-olah tanpa embel-embel status kita tidak dapat  berbuat apa-apa.
Padahal segala sesuatu yang rumit dan yang besar berasal dari sesuatu yang sederhana. Kita berteriak bahwa Gayus Tambunan adalah koruptor. Tapi kita tidak pernah berfikir termasuk koruptorkah kita? Ingat menyelewengkan uang walau hanya seribu juga di sebut koruptor. Gemarngaret dalam hal waktu bisa di bilang ketidakadilan. Sebab telah merugikan waktu orang lain. Kemudian bagaimana mungkin kita bisa memaksa pemerintah untuk peduli terhadap rakyat. Sedang rakyat sesama rakyat saja sudah terkikis rasa kepeduliannya. Yang kaya menindas yang miskin. Bahkan yang sesama miskin pun masih menyimpan rasa dengki.
Kesalahan sepenuhnya tidak bisa di bebankan kepada pemerintah tetapi juga kepada kita. Disadari atau tidak sesungguhnya kita yang di bawah ini yang memicu terjadinya konflik besar, andai kita yang di bawah tidak saling menyikut. Adalah suatu kesalahan mutlak jika pemerintahannya masih menyeleweng dan memang semestinya dibantai habis-habisan.
Saya berkata seperti ini bukan berarti saya menyarankan rekan-rekan semua untuk tidak berbuat apa-apa, lalu terbebas dari memonitori kinerja pemerintah. Akan tetapi saya mengajak rekan-rekan semua untuk melalukan tindakkan nyata, silahkan perbaiki diri sndiri, lalu bantu sesama untuk memperbaiki diri mereka. Tidak perlu dengan sesuatu yang WAH! buang sampah pada tempatnya, menjaga fasilitas umum yang sudah di bangun pemerintah,  berbicara tanpa menimbulkan amarah orang Lain, belajar dengan bersungguh-sungguh, bekerja dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, menanam pohon d pekarangan, di pinggir jalan dan sebagainya. . lalu mulai dari sekarang ubahlah mainset bahwa kita hidup di dunia ini bukanlah untuk “bersaing” tetapi untuk “bersanding”.
 sesuatu yang sederhana tapi akan sangat berdampak besar untuk kedepannya dan jika di lakukan secara bersama-sama. Dan segala sesuatunya butuh proses. Tidak mesti melalui tembak senjata dan pertumpahan darah. tapi melalui kesederhanaan kita untuk mengubah yang sederhana menjadi luar biasa kedepannya. .

Cerita Ku

bawaLah aku ke negeri setenang pagi.
kita akan bercerita mengenai embun yg jatuh ke daLam peLukkan bumi,
kembang yang mekar di tanah pertiwi,
hutan-hutan yang di Lindungi dan ceLoteh riang anak cucu adam.

biLa nanti kau temukan, jangan pernah menutup teLingamu sayang, dangarkan dengan seksama detak arLoji yg merubah mereka menjadi srigaLa d buLan purnama. membiarkan naLuri kemanusiaan terombang ambing d dLm kegeLapanny.

dan aku ingin d sisimu sayang, mereguk kehangatan kopi dari geLas pLastik. memungut sisa-sisa pesona aLam yang berceceran d sepanjang mimpi rakyat jeLata.

bawaLah aku ke negeri setenang pagi, sebeLum masa mengantarkan kita kepada takdir bahwa semuanya akan binasa daLam Lipatan waktu d ufuk barat dunia.

Selasa, 10 Januari 2012

Catatan Masa Lalu

Kembali ke masa lalu. ketika aku bersekolah di Smp yang dibilang favorit di masa itu hingga sekarang. 
begini ceritanya :

Perkenalkan nama aku Branndon,,, bukan nama asli sih,, tapi biasanya aku dipanggil Brandon,,, 
Baiklah ini nama asliku  > perkenalkan namaku,,, Selamet>>> bingung  kenapa aku dipanggil Brandon ?, aku juga bingung kenapa dipanggil seperti itu.. ya sudahlah lupain aja,, maklum orang ganteng seantero SMP,, eheheheehehehehehe.. aslinya cupu,kampoungan, paranoid, heheheehhehehhe.

hebat ya anak jaman sekarang dengan mudahnya mengatakan " I Love you" (bhs inggris), " Ai shiteru"(bhs jepang), yang lagi bumingnya niee,, pke bhsa kore gitu ( saranghae-saranghaean gitu) hhaahahaha. Dari yang dewasa bahkan anak Sd aja udah bisa bilang cinta-cintaan,, "aku sayang kamu". hahahahahahahah,, aku heran... tapi ya sudahlah namanya juga era globalisasi.

Sebenarnya aku ingin membagi kisah cinta ku di waktu SMP,, orang tua kita sih bilang itu adalah "Cinta Monyet", tapi aku bilang itu bukan Monyet yang maen cinta-cintaan.., Bagiku itu merupakan sebuah "Cinta indah Seindah Pelangi di Matamu" nyambung gk sih,,, kyaknya gk dech,, hahahahahahaha.....................

mau tau cerita selanjutnya,,,,,,,,,
penasaran ???????????
baiklah tunggu aja ya,, hahahahahahaha



Senin, 09 Januari 2012