Sebab aku cemas
disetiap detik di setiap menit yang berlalu
aku selalu menunggumu di luar pintu
disetiap detik di setiap menit yang berlalu
aku selalu menunggumu di luar pintu
Berharap satu hari ini
segala sesuatunya baik-baik saja
berharap engkau akan kembali dengan senyum di wajah
segala sesuatunya baik-baik saja
berharap engkau akan kembali dengan senyum di wajah
Namun engkau selalu begitu
mengembara tak kenal waktu
mengembara tak kenal waktu
Entah akan apa dan pada apa
engkau selalu hidup dala doa-doaku
berkeliaran di sekitar ingatanku
engkau selalu hidup dala doa-doaku
berkeliaran di sekitar ingatanku
Begitu aku menginginkanmu nyata dalam imajiku
sehingga berulang kali aku bermimpi
melahirkanmu dari liang rahimku
begitu rasa sayang itu terus tumbuh
di saat berulang kali aku bermimpi
membesarkanmu dengan kedua tanganku
hingga malam melarut
engkau berlari dari pintu pagar
untuk menghampiriku
dan melompat dalam pelukku
hujan mengalunkan melodi dengan tapak kaknya
menghentak tanah
berpijak di dahan
ku nyanyikan dengan dawai-dawaisyahdu dari lubuk hatiku
hingga engkau terlelap
pulas dalam kedalaman masa lalu
sehingga berulang kali aku bermimpi
melahirkanmu dari liang rahimku
begitu rasa sayang itu terus tumbuh
di saat berulang kali aku bermimpi
membesarkanmu dengan kedua tanganku
hingga malam melarut
engkau berlari dari pintu pagar
untuk menghampiriku
dan melompat dalam pelukku
hujan mengalunkan melodi dengan tapak kaknya
menghentak tanah
berpijak di dahan
ku nyanyikan dengan dawai-dawaisyahdu dari lubuk hatiku
hingga engkau terlelap
pulas dalam kedalaman masa lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar